Untuk Seorang Perempuan Tangguh

 Dear Zahro, 

seekor domba mengelilingi lapangan sepuluh kali. Mencari apa? Apalagi kalau bukan rumput teki, sambil berolahraga. Seekor ikan berenang mengelilingi samudera, menemukan potongan-potongan kapal di dasar lautan dan mengisi celengan koin untuk diamalkan. 

Seperti luasnya samudera, aku berdiri di pantai seorang diri. Rasa geli di ujung kaki ketika pasir kerikil karang mententuh lalu jalan menuju lautan biru hening nan bening. Kutundukan kepala melihat ke bawah, mengagumi keindahan dasarnya yang jernih dan putih. Terkadang berkaca sebentar sambil terbelanga dalam hati melihat ciptaan Tuhan yang satu ini. Mulut terlalu malas untuk berbicara, cukup tau pikiran dalam damai. 

Semakin tubuh tenggelam, lurus terus hingga ingin menemukan dasar, mata terpana pada warna lautan yang makin kebiruan. Bukannya air berwarna putih? Tanya pikiran dalam kebingungan. Ketika air sudah setinggi leher, kuatur napas untuk berenang menuju ke dalam. Ada apakah isi lautan? 

Yang kudapati adalah pemandangan yang jauh lebih indah dari ujung pantai. Seberapa dalam lautan bisa diukur dengan kemampuan manusia? Seberapa dalam hatimu dapat diukur, dan sabarmu yang diam itu, mungkin samudera saja takjub dengan dalamnya. 

Salam cinta dan persahabatan,
Vita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Wanita Penuh Kejutan

Membuat Visa AuPair di Kedutaan Jerman Jakarta (2020)

How to Apply HSK (Hochschulsommerkurs) from DAAD