Bikin Paspor Baru (Yogyakarta)
Hallo semua, di postingan kali ini aku bakal jelasin ke kalian yang masih
bingung caranya bikin paspor baru. Ini khusus bagi yang belum pernah punya
paspor sama sekali ya.
Hal yang paling penting kalian harus lakuin sebelum ke kantor imigrasi
adalah siapin berkas-berkasnya (btw ini pas tahun 2017, untuk tahun selanjutnya kamu bisa tanya orang yang baru buat paspor atau bisa cek di website kantor imigrasi).
Asalku dari Tegal, tapi kuliah di Jogja jadi aku putusin bikin paspor di Jogja
aja biar ga ribet. Buat kalian yang bukan asli Jogja, asalkan kalian WNI,
kalian boleh milih bikin paspor dimana aja kok. Berkas yang harus dibawa,
yaitu:
1.
Akta
kelahiran (fotokopi dan asli)
2.
KTP
(fotokopi dan asli)
3.
KTM
(fotokopi dan asli) dan surat keterangan mahasiswa aktif dari kampus (bagi yang berstatus mahasiswa)
4.
Kartu
Keluarga (fotokopi dan asli)
5.
Surat
rekomendasi (tujuan membuat paspor, dan negara tujuan) atau surat pengantar
bisa dari kampus, kelurahan, kantor tempat kalian bekerja, dll.
Jadi tuh yang asli ditunjukin pas mau ambil nomor antrian, tapi setelah itu
berkas yang dikumpulin cuma yang fotokopian aja kok. Kalo di kantor imigrasi di
Yogyakarta, kantor dibuka pukul 7.30 pagi. Tapi dari jam setengah 6 aja
udah rame banget antriannya.
Oke, tips yang pertama adalah kalian harus dateng pagi-pagi. Kalo
rumah kalian jauh dari kantor, maksimal habis subuh langsung pergi. Itu kalo
kalian mau cepet sih. Sebenernya bikin paspor cepet kok. Cuma nunggunya aja
yang lama wkwk. Setelah kalian nunjukin berkas asli, terus dapet formulir
pendaftaran dan dapet map nya juga (jangan lupa di isi formulirnya dan di map
nya juga dikasih identitas lengkap). Oiya peraturan baru yang sekarang di
kantor imigrasi Jogja itu ga dibatasi kuota, jadi sampe antrian 400 aja masih
tetep dilayani. Cuma kan yaa nunggunya itu lho.
Habis itu, kalian nunggu buat dipanggil di ruangan yang tulisannya „Ruang Wawancara dan Foto“. Disini
tergantung nomor antrian kalian. Tolong perhatiin pas kalian dapet nomor
antrian, itu nanti mbak-mbak speakernya ngomong kalian harus ngasihin berkas
di loket nomor berapa. Habis itu, serahin
berkas, di cek sama petugas dan di cap. Pas bagian
ini cuma mastiin nama lengkap, tanggal lahir, sama nama lengkap bapak dan ibu.
Lumayan cepet kok. Terus kalian masih di ruangan yang sama, nunggu giliran buat
foto.
Pas dipanggil nama kalian, terus foto dan diambil sidik jari kanan
dan kiri, kalian disitu bakal ditanya tujuan bikin paspor dan negara mana yang
mau kalian tuju. Btw, paspor itu ada 2
jenis. Yang pertama 24 halaman, yang kedua 48 halaman. Bedanya apa?
Ø Kalo yang 24 halaman itu negara yang bisa
dikunjungi cuma negara-negara ASEAN.
Ø Kalo yang 48 itu bisa seluruh negara di dunia. Untuk amannya, kalian bisa
pilih yang 48 halaman. Tapi itu semua tergantung dari kebutuhan masing-masing
sih ya.
Setelah ambil foto dan sidik jari, akhirnya kita boleh pulang. Tapi gaes,
sebelum itu kalian diminta nomor HP buat dihubungi kemana kalian harus transfer
biaya pembuatan paspornya. Tunggu aja J kalian bisa bayar di bank BNI (lewat teller, biar dapet bukti pembayaran).
Setelah 3-30 hari setelah hari pembuatan paspor, kalian bisa ambil paspor
kalian langsung. Aku saranin mending kalian ambil sendiri aja (kalau bisa). Nah
pas pengambilan paspor ini, untungnya ga perlu ngantri kayak pas pembuatan
paspor. Cukup segitu sih, caranya. Yang mau tanya-tanya, silahkan bisa komentar.
Tips biar ga bosen pas nunggu, buat kalian yang suka baca bawalah buku
bacaan, atau majalah, atau HP, atau buat kalian
yang suka gambar bisa bawa drawing book. Oiya satu lagi, buat kalian yang lupa belum
fotokopi, di bawah kantor imigrasi (samping parkiran motor persis, ada tempat
fotokopi tapi 1 lembarnya 500 rupiah, jadi mending kalian fotokopi sebelum ke kantor imigrasi). Bayar parkir
motor murah kok, cuma 1000 Rupiah.
Semoga
bermanfaat ya!
Yogyakarta, 11 Januari 2017
Untuk kalian yang mengetahui ada perubahan pembuatan paspor, mungkin bisa komentar di sini ya, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar