Apa Pentingnya Belajar Bahasa Inggris?
Aku cuma pengin berbagi pengalaman ke kalian berdasarkan apa yang aku rasakan selama bertahun-tahun belajar bahasa Inggris di sekolah dan bagaimana bahasa Inggris bisa ada efeknya dalam hidupku (I’m sorry if it sounds of me being preachy but the point is; I just want to share). Aku juga masih belajar kok, bayangin aja, aku pernah bikin kesalahan sewaktu aku di Belanda. Jadi ceritanya aku sama host fatherku lagi sarapan bareng, terus tiba-tiba beliau nunjukkin buku favoritnya tentang buah-buahan di seluruh dunia. Dia bilang ke aku kalau Indonesia punya banyak buah, terus aku bilang “we have indeed a lot of fruits.” Terus beliau bingung dan tanya, “what do you mean? You mean fruits?” disitu aku baru sadar kalau pengucapanku ada yang salah haha. Justru dari kesalahan-kesalahan yang aku lakukan, aku makin banyak belajar.
Sejujurnya gak ada cara khusus dan tips-tips gitu dari aku, tapi aku ingin encourage kalian untuk mau dan berusaha. Berbuat kesalahan itu wajar, manteman. Kalian bisa scroll down di Tumblr-ku, dari jaman SMA aku suka banget nulis artikel-artikel sederhana tentang apapun. Kebanyakan sih tentang pengalaman perjalananku dan disitu kutulis pakai bahasa Inggris. Bisa kalian temukan banyak banget kesalahan entah itu grammatically mistakes atau vocabnya. Sampai sekarang postingan-postingan itu belum aku hapus kok, dan itu jadi bukti kalau ternyata aku pernah mengalami tahap yang seperti itu ketika aku belajar sebuah bahasa khususnya bahasa asing.
Untuk kalian yang sangat suka dengan bahasa Inggris, teruslah gali ilmu kalian dengan cara apapun yang baik-baik. Bisa itu dari menonton film atau tv series, membaca tulisan bahasa Inggris di produk-produk, atau bahkan setting HP pakai bahasa Inggris. Sesimple itu sebenernya. Untuk kalian yang gak suka bahasa Inggris tetapi menuntut diri untuk pandai bisa bahasa Inggris, temukan dulu alasan kalian untuk menyukainya. Kalau dulu, aku merasa harus belajar karena kedua orangtuaku tidak ada yang bisa berbahasa Inggris dan dengan demikian terkadang mereka kesulitan untuk membeli beberapa produk di supermarket seperti misalnya bapakku ingin membeli lampu, tetapi dia kesulitan membaca keterangan di kemasan lampu tersebut bahwa ternyata lampunya bisa tahan sampai 5 tahun, walaupun terkadang ada penjelasan dalam bahasa Indonesianya, namanya aja orangtua, suka penasaran apa arti ini dan itu hehe. Hal-hal kecil yang kaya gitu buat aku makin semangat belajar bahasa Inggris.
Aku pernah liat vlog dari Mbak Puri (beliau tinggal di US sekarang, bisa cek vlognya di Puri Viera, asli itu bermanfaat banget buat kalian! Highly recommended!) tentang orang-orang yang sok Inggris. Maksudnya adalah orang-orang yang sok-sok’an ngomong bahasa Inggris dan dikata kebarat-baratan udah gitu gak nasionalis. Faktanya, buat kamu yang sok Inggris itu jauh lebih baik daripada orang-orang yang tidak sok Inggris. Kenapa? Karena sebenarnya kamu selangkah lebih maju dari mereka. Bodoamat deh mereka mau berkata apa, fokus aja sama diri kamu sendiri.
Sekarang, banyak yang bilang belajar bahasa Inggris sama saja tidak nasionalis. Coba bayangkan ya, aku belajar bahasa Inggris dari sekolah dan sampai saat ini aku bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Inggris, dan bahkan dengan bahasa Inggris aku bisa dapet beasiswa ke luar negeri. Di luar negeri aku menggunakan bahasa Inggris, lalu aku bercerita tentang Indonesia. Orang sana juga baru tahu kalau ternyata Indonesia itu berbeda dengan India (haha ini agak lucu ceritanya). BAHKAN apakah kalian percaya ada seorang temanku yang tanya, “memangnya ada iPhone di Indonesia?”. Disitulah aku perlahan-lahan menjelaskan tentang negaraku, tentang budayanya, tentang ini dan itu. Aku juga bisa ambil banyak pelajaran dari sana untuk aku bagi kepada teman-temanku dan terkadang mereka sering menggunakan cerita-ceritaku untuk memotivasi diri mereka sendiri. Jadi di bagian mana buat kita yang kalau belajar bahasa Inggris tidak nasionalis? Tentunya masih banyak pengalaman lain ya yang aku rasakan dan kurasa manteman juga punya pengalaman tersendiri menyangkut ini.
Semoga apa yang aku coba paparkan dapat kalian terima dengan baik ya! Tetap semangat dan pantang menyerah! Hmm aku gak tau ada berapa kata “bahasa Inggris” dalam tulisan ini haha.
Sampai jumpa di tulisan yang lain!
Komentar
Posting Komentar